Kasus Covid tembus 1 juta, pemerintah tambah dana PEN 2021

Anggaran tambahan ini juga akan dipakai untuk diskon listrik, bantuan kuota, dan bantuan sosial tunai.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto Antara.

Pemerintah memutuskan menambah dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021, mengingat terjadinya lonjakan pertumbuhan kasus positif Covid-19, telah mencapai 1 juta pasien. Hal itu diputuskan Presiden Joko Widodo. Penambahan dana tersebut di luar dana PEN 2021 yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp553,1 triliun.

"Untuk tambahan kebutuhan mendesak akibat adanya kenaikan jumlah Covid-19," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Raker virtual bersama Komisi XI DPR, Rabu (27/1).

Adapun tambahan dana tersebut untuk bidang kesehatan sebesar Rp14,6 triliun yang akan digunakan untuk insentif tenaga kesehatan, biaya perawatan pasien Covid-19, santunan kematian nakes, dan komunikasi publik untuk penanganan kesehatan dan program vaksin.

"Ada Rp14,6 triliun tambahan anggaran kesehatan untuk hal tersebut. Ini di luar yang vaksinasi tadi (anggaran kesehatan Rp104,7 triliun dalam PEN 2021)," ujarnya.

Sri Mulyani pun menuturkan, dana perlindungan sosial juga akan ditambah sebesar Rp36,6 triliun, setelah sebelumnya ditetapkan dalam dana PEN sebesar Rp150,96 triliun.