Kebutuhan listrik lebaran diproyeksi turun

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksi kebutuhan listrik selama lebaran akan turun.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksi kebutuhan listrik selama lebaran akan turun. / Antara Foto

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksi kebutuhan listrik selama lebaran akan turun.

Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Munir Ahmad mengatakan pada saat hari besar nasional, beban listrik cenderung turun. Ia menjelaskan hal ini tidak hanya terjadi pada saat Idul Fitri saja, tetapi juga di hari besar lainnya seperti natal dan tahun baru.

“Pada saat hari besar beban turun. Baik yang ada di Jawa dan luar Jawa,” katanya dalam konferensi pers persiapan Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Selasa (14/5).

Kementerian ESDM bersama dengan jajaran lintas kementerian lainnya membentuk Posko Nasional ESDM untuk mengamankan penyediaan bahan bakar minyak, gas, antisipasi kebencanaan geologi, dan tak terkecuali listrik bagi masyarakat.

Dia menyampaikan pada tahun 2018 beban puncak kelistrikan nasional turun dalam kisaran 3%-47%. Sementara untuk wilayah Jawa dan Pulau Bali beban listrik turun 33%-35% dibandingkan dengan beban kelistrikan pada hari biasa.