Kemenhub fokus kereta api guna perlancar mobilitas dan tekan polusi

Salah satu upaya yang dilakukan dengan pembuatan jalur baru, peningkatan, dan reaktivasi jalur-jalur lama.

Ilustrasi. Pixabay

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berjanji, menggenjot pembangunan infrastruktur perkeretaapian guna memperlancar mobilitas masyarakat dan mengurangi polusi. Pembuatan jalur baru, peningkatan, dan reaktivasi jalur-jalur lama, misalnya.

Dirinya lalu mencontohkan dengan pembangunan jalur ganda kereta api (KA) lintas utara dan selatan Jawa serta kereta bandara di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Selatan (Sumsel), Surakarta, Yogyakarta, dan Jakarta.

"Kemudian membangun kereta api perkotaan baik KRL, LRT, dan MRT," kata Budi Karya, mengutip situs web Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dia menambahkan, Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub telah membangun sekitar 1.937 km jalur KA dalam 15 tahun. Selain itu, merevitalisasi dan merenovasi sejumlah stasiun di berbagai daerah.

Pemerintah, sambungnya, juga memberikan subsidi dalam skema angkutan perintis ataupun public service obligation (PSO). Tujuannya, harga tiket terjangkau sehingga dapat melayani masyarakat dari segala kalangan.