Kemenperin target RI peringkat 4 ekspor keramik dunia

Kementerian Perindustrian menargetkan Indonesia menduduki peringkat empat eksportir keramik terbesar di dunia.

Kementerian Perindustrian menargetkan Indonesia menduduki peringkat empat eksportir keramik terbesar di dunia. / Pixabay

Kementerian Perindustrian menargetkan Indonesia menduduki peringkat empat eksportir keramik terbesar di dunia. Tahun lalu, Indonesia mengekspor untuk produk gerabah dan keramik hias Indonesia pada 2018 telah mencapai US$25,4 juta. 

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, nilai ekspor tersebut naik tipis dibandingkan dengan nilai ekspor pada 2017 yang sebesar US$25,2 juta. 

Menurut Gati kekuatan Indonesia dalam upaya menumbuhkan IKM gerabah dan keramik hias, lantaran ditopang oleh ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah seperti tanah liat, feldspar, pasir silika, dolomit, limestone, batu granit, dan sumber daya alam lainnya. 

"Pemerintah menjadikan IKM gerabah dan keramik hias ini sebagai salah satu sektor yang perlu didorong pengembangannya, guna memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor," ujar Gati seperti dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (11/4). 

Berdasarkan data Kemenperin, saat ini jumlah IKM gerabah dan keramik hias lebih dari 5.200 unit usaha yang telah menyerap tenaga kerja hingga 21.470 orang.