sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Produsen keramik Kaisar resmi catat saham di BEI

Perusahaan dengan kode saham CAKK tersebut merupakan perusahaan ke-47 yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2018

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 31 Okt 2018 10:41 WIB
Produsen keramik Kaisar resmi catat saham di BEI

Produsen keramik merk Kaisar, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/10). 

Perusahaan dengan kode saham CAKK tersebut merupakan perusahaan ke-47 yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2018 dan ke-609 yang melantai sepanjang BEI berdiri. CAKK melepas 300 juta saham atau setara dengan 24,93% dari modal di tempatkan dan disetor penuh setelah Initial Public Offering (IPO).

Adapun CAKK menetapkan harga Rp168 per saham. Dengan demikian total dana yang diserap oleh perusahaan melalui hajatan ini sejunlah Rp50,4 miliar.

"Ke depan, kami akan bertumbuh secara bertahap untuk menigkatkan produksi dan penjualan. Tentunya juga meningkatkan laba yang nantinya dapat didistribusikan kepada seluruh pemegang saham sesuai komitmen kami," ujar Direktur Utama CAKK Johan Silitonga di Gedung BEI, Rabu (31/10).

Nantinya, dana IPO sebesar 38% akan digunakan untuk pelunasan kredit bank, 20% pelunasan dan instalasi mesin, 6% penyelesaian gedung produksi baru dan sisanya untuk modal kerja.

Pada pencatatan perdana, saham CAKK langsung turun 25,6% atau 43 poin ke level ke Rp125. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 25 kali dengan volume sebanyak 16,058 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp193,61 juta.

Pada aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk  PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, sebagai perusahaan publik, CAKK wajib menjalankan Good Corporate Governance (GCG) dalam pengelolaan perusahaan dan transparansi. 

Sponsored

"Diharapkan dapat memanfaatkan posisi CAKK sebagai perusahaan tercatat untuk menjalankan aksi korporasi dalam meningkatkan nilai bagi pemegang saham serta menjadi pilihan investasi bagi investor," ujarnya.

Berdasarkan laporan keuangan pada Mei 2018, perusahaan berhasil meningkatkan penjualan sebesar 17,83% yoy menjadi Rp 99,97 miliar. Itu disebabkan adanya peningkatan volume penjualan sebesar 10,12%.

Berita Lainnya
×
tekid