Bisnis

Kenapa Jawa Barat jadi "surga" pinjol?

Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total pinjaman online yang masih aktif di provinsi tersebut mencapai Rp20,23 triliun.

Jumat, 20 Juni 2025 10:00

Nilai pinjaman online (pinjol) di Jawa Barat kembali menjadi yang tertinggi pada 2025. Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total pinjaman online yang masih aktif di provinsi tersebut mencapai Rp20,23 triliun per Februari 2025. Angka itu setara dengan seperempat dari total pinjaman nasional sebesar Rp80,07 triliun.

Selain nilai pinjaman yang besar, Jawa Barat juga mencatat tingkat kredit macet (TWP 90) tertinggi. Nilai pinjaman yang tertunggak lebih dari 90 hari sebesar 3,38 persen. Jumlah ini mencakup lebih dari 6,44 juta rekening aktif.

Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi mengatakan pinjol jadi salah satu pilihan utama warga di Jabar karena akses yang lebih mudah ketimbang lembaga keuangan formal. 

Di sisi lain, tingginya angka pinjol juga merupakan sinyal kondisi perekonomian yang memburuk di provinsi yang dipimpin oleh Dedi Mulyadi itu. Apalagi, angka kredit macet pinjol atau TWP 90 tergolong cukup tinggi. 

"Banyak PHK, daya beli menurun sehingga memang pinjol tetap menjadi pilihan. Yang perlu kita antisipasi adalah pinjaman yang memang sulit dikembalikan. Angkanya sudah mencapai Rp8 triliun. TWP 3,38% memang masih di bawah 5% dan dianggap aman. Tetapi, ada beberapa penyedia (yang TWP-nya) sudah di atas 5% atau sudah kritis," kata Heru kepada Alinea.id, Kamis (19/6).

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait