Kinerja positif saat pandemi, Menkeu sanjung Bea Cukai

Hingga September 2022, penerimaan bea cukai tumbuh 30%.

Ilustrasi Bea Cukai. Dokumentasi Ditjen Bea Cukai Kemenkeu

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengapresiasi kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), terutama saat menghadapi pandemi Covid-19. Sebab, masih terus melayani tanpa menghiraukan pagebuk.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih pada seluruh jajaran Bea dan Cukai yang selama pandemi Covid-19 terus tidak mengenal gentar, tidak mengenal risiko yang akan mengenai dirinya sendiri, menjalankan tugas negara, terutama yang ada di bagian pelayanan dan yang ada di depan," katanya dalam Peringatan Hari Bea dan Cukai ke-76.

Pandemi, menurut Sri Mulyani, memberikan pelajaran berharga bagi DJBC untuk tetap bertahan, mengoptimalisasi kreativitas, serta mencari solusi bagi masyarakat dan bangsa. Hal ini diklaim membuat Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara yang mampu menangani pagebluk dengan baik.

"Kita telah mampu mengatasi pandemi. Kita mulai melihat pemulihan ekonomi. Itu adalah capaian yang tidak mudah dan tidak sepele. Itu juga adalah hasil karya dari jajaran Bea Cukai yang saya banggakan dan saya berterima kasih atas dedikasi Anda semua," imbuhnya.

Menkeu menyebutkan, ada beberapa kinerja DJBC yang tetap dilakukan meski pandemi, antara lain pemberian berbagai layanan mulai dari importasi alat-alat kesehatan (alkes) yang sangat dibutuhkan, fasilitasi vaksin, hingga melakukan langkah-langkah pengamanan.