Laba bersih Antam naik 3.603%

Komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan perusahaan.  Berkontribusi sebesar Rp4,09 triliun atau 71% dari total penjualan 1Q18.

Komisaris Utama Antam Fachrul Razi (ketiga kiri) berbincang dengan Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo (ketiga kanan) didampingi (dari kiri) Anggota Komisari Zaelani, Bambang Gatot Ariyono, Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Operasi Antam Hari Widjajanto, disela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2017 di Jakarta./AntaraFoto

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengumumkan laba bersih periode triwulan pertama 2018 (1Q18) mencapai Rp245,68 miliar, naik tajam sebesar 3.603% dibandingkan laba bersih Rp6,63 miliar pada periode triwulan pertama 2017 (1Q17).

Kinerja profitabilitas yang solid ini juga tereflesikan dari pertumbuhan earning before interest, taxes depreciation and amortization (EBITDA) mencapai 95% menjadi Rp750,38 miliar pada 1Q18, dibandingkan dengan capaian EBITDA 1Q17 sebesar Rp385,68 miliar.

"Penjualan bersih ANTM di 1Q18 tercatat sebesar Rp5,73 trliun. Naik tajam 247% dibandingkan 1Q17 sebesar Rp1,65 triliun," kata Direktur Utama ANTM, Arie Prabowo Ariotedjo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/6)

Komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan perusahaan.  Berkontribusi sebesar Rp4,09 triliun atau 71% dari total penjualan 1Q18.

Pertumbuhan kinerja keuangan ANTM yang positif pada 1Q18 terutama disebabkan pertumbuhan signifikan kinerja produksi. Penjualan komoditas utama ANTM, serta peningkatan efisiensi yang berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi ANTM. 

Pertumbuhan positif kinerja operasi dan penjualan komoditas utama perusahaan pada kuartal 1Q18 tercermin pada volume produksi feronikel yang mencapai 6.088 ton nikel dalam feronikel (TNi). Raihan itu naik sebesar 107% dari capaian 1Q17.