Lokasi ibu kota baru rawan kebakaran hutan?

Pemerintah memastikan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur, yang kini sebagian Borneo tengah terbakar dan diselimuti kabut asap.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang P.S.  Brodjonegoro. Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Pemerintah memastikan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur, yang kini sebagian Borneo tengah terbakar dan diselimuti kabut asap.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang P.S.  Brodjonegoro mengatakan wilayah lokasi ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terbebas dari titik panas.

Mantan Menteri Keuangan itu memastikan hal tersebut lantaran merespons dari terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah titik di Sumatera dan Kalimantan. 

"Titik panas tidak ada di situ dan itu kan sekarang jadi hutan tanaman industri, selama belum ada laporan apa-apa berati kondisi di sana baik-baik saja," kata Bambang di Kantor Bappenas Jakarta, Senin (16/9).

Menurutnya penetapan posisi ibu kota baru telah disertai dengan kajian yang matang terutama mengenai risiko terjadinya bencana.