Ma'ruf Amin sebut pangsa asuransi syariah masih rendah

Pangsa asuransi syariah baru 2,38% dengan jumlah aset sebesar Rp42,78 triliun per Mei 2021.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto Antara/Hafidz Mubarok A.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan, pangsa asuransi syariah terhadap asuransi nasional masih sangat rendah hingga saat ini. Bahkan, porsi ini mengecil dibandingkan akhir tahun lalu.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ma'ruf menuturkan pangsa asuransi syariah baru 2,38% dengan jumlah aset sebesar Rp42,78 triliun per Mei 2021. Porsi ini mengecil dibanding Desember 2020 dengan aset Rp44,4 triliun dengan pangsa 3,3%. 

"Ini menunujukkan industri asuransi syariah cukup terdampak selama pandemi," kata Ma'ruf dalam milad ke-18 Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Sabtu (14/8).

Penurunan yang cukup besar terjadi pada sektor asuransi jiwa yaitu negatif 8,21% pada Mei 2021, terhadap Desember 2019. Selain itu, lanjutnya, angka penetrasi asuransi syariah ke produk domestik bruto (PDB) juga masih sangat kecil, yaitu 0,145% pada Mei 2021. Angka ini masih jauh dari penetrasi industri asuransi nasional sebesar 3,03% ke PDB.

Sementara, lanjutnya, angka densitas atau premi per kapita asuransi syariah sebesar Rp83.900 per bulan, lebih kecil dibanding densitas asuransi konvensional sebesar Rp145.000 per bulan.