Menhub: LRT Palembang baru ramai tujuh tahun lagi

Menteri Perhubungan menyatakan l Light Rail Transit (LRT) Palembang membutuhkan waktu hingga tujuh tahun untuk ramai digunakan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Palembang, membutuhkan waktu hingga tujuh tahun untuk ramai digunakan masyarakat. / Istimewa

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Palembang, membutuhkan waktu hingga tujuh tahun untuk ramai digunakan masyarakat.

Budi mengatakan jika merujuk ke negara tetangga Singapura, maka setidaknya dibutuhkan waktu 10-15 tahun untuk mengalihkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan transportasi massal.

Budi menilai Indonesia dapat lebih cepat dari Singapura atau hanya membutuhkan waktu tujuh tahun karena masyakat Kota Palembang sudah meninggalkan angkutan kota "opelet".

"Singapura mencatat butuh 10-25 tahun itu ketika mereka masih menggunakan opelet, sementara Indonesia sudah meninggalkan opelet, ya artinya bisa hanya tujuh tahun saja," kata dia, Senin (4/3).

Sementara, Budi mengatakan keberadaan LRT di Palembang ini merupakan revolusi transportasi massal di tanah air karena nantinya bakal menjadi solusi kemacetan di perkotaan.