Moody's naikkan peringkat RI, IHSG masih tertekan

Meski lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service (Moody’s) menaikkan peringkat Indonesia, lantai bursa masih tertekan pada akhir pekan.

Moody's naikkan peringkat RI, IHSG masih tertekan. / Antara Foto

Meski lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service (Moody’s) menaikkan peringkat Indonesia, lantai bursa masih tertekan pada akhir pekan.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (13/4), Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,64% sebesar 40,47 poin ke level 6.270,32. Koreksi itu membuat nilai kapitalisasi pasar terkontraksi menjadi Rp6.980 triliun, meninggalkan level Rp7.025 triliun sehari sebelumnya.

Sejak awal perdagangan, IHSG terus tertekan meski sempat dibuka menguat 0,39% pada level 6.335,2. Namun, indeks terus tertekan hingga akhir sesi perdagangan dan membuat koreksi IHSG mencapai 1,34% year-to-date (ytd).

Tekanan juga terus dilakukan oleh pelaku pasar asing yang mencatatkan net sell Rp620,68 miliar. Capaian aksi jual bersih saham oleh investor asing itu mempertebal pelepasan portofolio di lantai bursa sejak awal tahun senilai Rp26,48 triliun.

Pelemahan IHSG terjadi pada saat bursa saham regional ditutup bervariasi. IHSG turun berbarengan dengan Indeks bursa Shanghai China 0,65%, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,07%, dan Indeks KLCI Malaysia terkoreksi 0,27%.