Moody’s tahan peringkat utang Indonesia di Baa2/outlook stabil

Moody's mempertahankan peringkat Indonesia karena pertumbuhan ekonomi yang stabil dan beban utang pemerintah yang rendah.

Ilustrasi. Pixabay.

Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service (Moody’s) mempertahankan peringkat sovereign credit rating Indonesia pada level Baa2/outlook stabil (investment grade) pada Senin (10/2). Sebelumnya, Moody’s meningkatkan sovereign credit rating Indonesia menjadi Baa2 outlook stabil dari Baa3 outlook positif pada 13 April 2018.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan afirmasi rating Indonesia pada level Baa2 dengan outlook stabil oleh Moody’s mengonfirmasi optimisme stakeholders internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia di tengah tantangan global maupun domestik. 

Perry menyatakan prospek perekonomian yang tetap positif tersebut merupakan hasil dari sinergi bauran kebijakan yang selaras antara Bank Indonesia dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. 

“Ke depan, Bank Indonesia akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik dalam memanfaatkan ruang bauran kebijakan yang akomodatif untuk menjaga tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas eksternal, serta turut mendukung momentum pertumbuhan ekonomi,” kata Perry dalam keterangan resmi, Senin (10/2).

Dalam siaran persnya, Senin (10/2), keputusan Moody's mempertahankan peringkat Indonesia disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan beban utang pemerintah yang rendah.