MRT usulkan tarif setengah harga diperpanjang

Besaran tarif Moda Raya Terpadu (MRT) mempertimbangkan dua kelompok masyarakat.

MRT usulkan tarif setengah harga diperpanjang. Alinea.id/Annisa Rahmawati

PT MRT Jakarta mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar memperpanjang diskon 50% tarif Moda Raya Terpadu (MRT). Berdasarkan kajian, masih banyak penumpang yang menggunakan MRT karena tarifnya masih murah.

"Saran MRT begitu, karena berdasarkan studi kita banyak penumpang yang menggunakan MRT karena tarifnya," ujar William Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta di Stasiun MRT Dukuh Atas, Selasa (30/4).

Sejak resmi beroperasi secara komersial pada 1 April lalu, MRT mengeluarkan kebijakan pemotongan tarif sebesar 50%. Ketika itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap makin banyak warga yang meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih menggunakan MRT.

Dengan potongan tarif setengah harga tersebut, pengguna MRT hanya dikenakan tarif Rp7.000 dengan rute terjauh dari Stasiun Lebak Bulus sampai Bundaran HI. Sementara jarak terdekat dikenakan tarif Rp1.500.

William mengatakan, dengan kebijakan pemotongan tarif tersebut rata-rata pengguna MRT di sepanjang bulan April mencapai angka 82.000 penumpang per hari. Namun, berdasarkan hasil survei akademisi dan tim ahli, capaian tersebut berpotensi menggerus 36% penumpang jika PT MRT mencabut kebijakan pemotongan tarif.