Muncul nama Bakrie dalam divestasi saham Freeport

Gubernur Papua Lukas Enembe menolak proposal yang diajukan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) terkait divestasi saham Freeport.

Gubernur Papua Lukas Enembe menolak proposal yang diajukan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) terkait divestasi saham Freeport. / Facebook

Gubernur Papua Lukas Enembe menolak proposal yang diajukan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) terkait divestasi saham Freeport.

Penolakan yang dilakukan oleh Lukas adalah lantaran ketidakjelasan jumlah persentase saham PT Freeport Indonesia untuk Papua dan Inalum. Indonesia akan menggenggam kepemilikan 51% dari divestasi saham Freeport.

"Ini sudah tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, yakni (skema) perusahaan atau badan usaha milik daerah (BUMD), tetapi (ini) kepemilikan 26% milik Inalum, 10% nanti milik Papua, dan sisa saham lainnya kami tidak tahu milik siapa," katanya usai pertemuan yang digelar di Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (22/11) malam.

Menurut Lukas, pembahasan proposal di Timika ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Jakarta pada 12 November 2018.

Saat itu, Inalum menyodorkan proposal divestasi Freeport Indonesia. Namun, sekarang ini, isinya sudah di luar kesepakatan sebelumnya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.