OJK mempersiapkan lima kebijakan dan inisiatif di 2019

Kebijakan itu untuk mendukung pembiayaan sektor prioritas pemerintah.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memasuki ruangan untuk mengikuti Rapat Panja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12)./AntaraFoto

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempersiapkan lima kebijakan dan inisiatif di 2019. Kebijakan ini sebagai inisiasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ketua OJK Wimboh Santoso memaparkan, kebijakan itu untuk mendukung pembiayaan sektor prioritas pemerintah. Hingga memfasilitasi dan mengawasi perkembangan financial technology

Seluruh pelaku sektor jasa keuangan diharapkan berkolaborasi mewujudkan hal itu. Salah satunya dengan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

"Tentunya keseluruhan kebijakan dan inisiatif tersebut membutuhkan kolaborasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan," kata Wimboh dalam sambutannya dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 OJK di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (11/1).

Adapun, lima kebijakan dan inisiatif OJK pada 2019 yaitu:
1. Memperbesar alternatif pembiayaan jangka menengah dan panjang bagi sektor strategis, baik pemerintah dan swasta, melalui pengembangan pembiayaan dari pasar modal.