Pandemi, target PNBP dari pemanfaatan BMN sulit tercapai

Hingga Agustus 2020 realisasi PNBP dari BMN hanya mencapai Rp289 miliar.

Ilustrasi gedung. Foto Pixabay.

Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan, Purnama T. Sianturi mengatakan, target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pemanfaatan barang milik negara (BMN) sebesar Rp300 miliar hingga Rp500 miliar tidak akan tercapai tahun ini.

Dia menjelaskan, target tersebut sulit dicapai karena proses penilaian aset dan juga proses permohonan pemanfaatan aset terpaksa mengalami kemunduran karena terkendala pandemi Covid-19.

"Boleh dikatakan bahwa selama Covid-19 ini petugas kami terhambat turun ke lapangan, penilaiannya, permohonan pemanfaatan, itu terpaksa mundur. Makanya kami pesimistis target sekitar Rp400-an miliar lebih itu akan tercapai," katanya dalam video conference, Jumat (18/9).

Purnama merinci, hingga Agustus 2020 realisasi PNBP dari BMN hanya mencapai Rp289 miliar. Realisasi tersebut jauh lebih rendah dari realisasi 2019 secara keseluruhan yang mencapai Rp522 miliar.

Sementara itu, jika dilihat realisasi PNBP untuk BMN sejak 2016 hingga 2020, penerimaan PNBP tertinggi terjadi di tahun 2018 dengan penerimaan mencapai Rp1,57 triliun. Sedangkan, pada 2016 hanya Rp343 miliar dan 2017 sebesar Rp505 miliar.