Pelni operasikan 72 armada untuk Natal dan Tahun Baru

Pelni akan menambah frekuensi pada ruas-ruas yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang.

Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru) yang dimulai 11 Desember-8 Januari 2020, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (Pelni) mengatakan telah melakukan persiapan penyesuaian jadwal dan rute pada sejumlah kapalnya. / Antara Foto

Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru) yang dimulai 11 Desember-8 Januari 2020, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (Pelni) mengatakan telah melakukan persiapan penyesuaian jadwal dan rute pada sejumlah kapalnya.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan untuk kesiapan angkutan Nataru tahun ini, Pelni telah menyelesaikan docking untuk seluruh armadanya. Perusahaan nantinya akan mengoperasikan 72 armada yang terdiri dari 26 kapal trayek Nusantara dan 46 trayek kapal perintis untuk melayani masyarakat Indonesia.

"Beberapa antisipasi akan kami lakukan. Selain telah menyelesaikan docking untuk seluruh kapal, kami juga akan menyesuaikan jadwal dengan skema rerouting untuk menyiasati keterbatasan armada dan meningkatnya permintaan akan angkutan kapal," kata Yahya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/11) .

Yahya melanjutkan, untuk mendukung pelaksanaan angkutan Nataru di tahun ini, Pelni akan menambah frekuensi pada ruas-ruas yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang. Ruas tersebut seperti pada ruas Papua Port, Papua Port-Ambon, Bitung-Jayapura Port, dan Batam-Belawan.

Pelni juga akan melakukan sejumlah penambahan ruas untuk KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang dalam melayani wilayah Tengah, seperti ruas Tarakan-Nunukan-Balikpapan-Makassar-NTT dan KM Nggapulu pada wilayah Timur khususnya Maluku, dengan penambahan ruas Ambon, Banda dan Tual. Selain itu, Pelni juga akan mengoperasikan KM Lawit dengan melakukan penambahan ruas dengan tujuan Padang dan Sibolga.