Pemakzulan Trump, Sri Mulyani waspadai dampak negatif ke Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemakzulan Presiden AS akan melemahkan kepercayaan investor di negara berkembang seperti Indonesia. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Oktober di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/11/2019). Foto Antara/Indrianto Eko.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia harus mewaspadai gejolak politik yang terjadi di Amerika Serikat (AS) setelah pemakzulan atau impeachment terhadap Presiden Donald Trump yang dilakukan oleh kongres atau house of representatives AS.

Pemakzulan Donald Trump tersebut, lanjut Sri, dikhawatirkan membawa dampak negatif bagi perekonomian negara-negara berkembang termasuk Indonesia pada 2020.

"Jadi di 2020 kita betul-betul mewaspadai dinamika ini, yang harus diwaspadai adalah pengaruh tadi (impeachment) merembes ke perekonomian kita," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (19/12). 

Pasalnya, lanjut Sri, sebagai negara ekonomi terbesar di dunia, maka setiap dinamika yang terjadi di AS memiliki dampak bagi negara-negara lainnya. Lebih lagi, katanya, situasi politik tersebut telah berdampak kepada perekonomian AS sendiri.

"Tentu dinamika ini akan memberikan pengaruh dari sisi ekonomi AS ke depan. Jika berlanjut hingga pemilihan tahun 2020, itu akan menimbulkan confidence yang melemah dari pelaku ekonomi, sehingga memengaruhi kesehatan ekonomi AS. Itu perlu kita waspadai," ujarnya.