Pemerintah hentikan impor 500 komoditas

Langkah strategis itu dilakukan setelah pemerintah mengevaluasi defisit neraca perdagangan.

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/8)./AntaraFoto

Pemerintah berupaya menghentikan aktivitas perdagangan impor terhadap 500 komoditas. Langkah strategis itu dilakukan setelah pemerintah mengevaluasi defisit neraca perdagangan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, mengatakan, sebagian besar komoditas tersebut merupakan barang konsumsi. Namun masih memerlukan kajian lebih lanjut mengenai seberapa besar barang konsumsi tersebut. 

"Akan dikaji lagi, kebanyakan barang konsumsi. Bahan baku tentu tidak dipersulit. Begitu juga barang modal," jelas Airlangga, di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8). 

Salah satu barang yang kemungkinan akan cepat direalisasikan adalah plastik. Apalagi pemerintah telah berencana membangun dua pabrik bahan baku pembuatan plastik di Indonesia. 

Namun untuk barang bahan baku industri seperti bahan kimia, kemungkinan besar tidak akan dikaji lebih jauh.