Pemerintah minta Freeport utamakan serap tenaga kerja dari Papua

Freeport tengah melakukan transisi penambangan dari tambang terbuka (open pit) Grasberg menuju tambang bawah tanah (underground mine).

Salah satu pekerja di pertambangan PT Freeport Indonesia. Freeport.

Pemerintah meminta PT Freeport Indonesia untuk mengutamakan keterlibatan masyarakat Papua dalam transisi penambangan dari tambang terbuka (open pit) Grasberg menuju tambang bawah tanah (underground mine).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan Papua memiliki potensi sumber mineral yang sangat besar sehingga manfaatnya harus bisa dirasakan masyarakat setempat.

“Saya senang bila pekerjaan ini banyak dilakukan oleh putra-putri lokal dari Papua. Ini harus menjadi perhatian khusus dari manajemen Freeport untuk selalu membina, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada," kata Arifin di Papua, Minggu (22/12).

Arifin juga mengatakan pemerintah tengah melakukan diskusi dengan manajemen PT Freeport Indonesia terkait pengembangan SDM. Dia menyebut pemerintah punya program sekolah politeknik pertambahan. Program ini akan memfasilitasi SDM lokal yang nantinya bisa diandalkan di industri pertambangan termasuk PT Freeport Indonesia.

"Kita harus bisa membina (SDM lokal) agar menciptakan keharmonisan di masyarakat Papua. ini obsesi Pemerintah yang di dukung oleh Undang-undang," jelasnya.