Pemerintah segera beri insentif penerbangan demi jaga pariwisata

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengusulkan draf insentif ke Presiden Joko Widodo besok (25/2).

Ilustrasi. Foto Antara.

Pemerintah akan memberikan insentif untuk tarif penerbangan setelah terjadi penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) akibat penyebaran coronavirus. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan insentif ini dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan sektor pariwisata.

Budi mengungkapkan pihaknya akan mengusulkan draf insentif ke Presiden Joko Widodo pada pertemuan besok (25/2). 

"Selasa (25/2), akan kita kirimkan ke presiden. Besok ditentukan oleh presiden," katanya usai rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (24/2).

Budi menjelaskan, ada tiga insentif yang akan diberikan untuk menggenjot sektor pariwisata. Pertama, adalah pemberian insentif dari pemerintah. Kedua, pemberian insentif oleh PT Angkasa Pura I dan II untuk tarif kebandarudaraan. Ketiga, insentif dari PT Pertamina (Persero) untuk harga avtur.

Menurut Budi, ketiga insentif tersebut katanya akan dijadikan satu dengan besaran persentase tertentu kepada maskapai penerbangan agar dapat memberikan diskon tarif kepada penumpang.