Peneliti: Transportasi online dorong demand angkutan umum

Masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi online pada masa pandemi dengan beberapa alasan.

Pengemudi ojol, salah satu opsi transportasi online. Foto Antara/Jojon

Pemerintah terus mendorong pemanfaatan transportasi umum, seperti bus dan kereta. Namun, di sisi lain, transportasi daring (online) juga banyak dimanfaatkan masyarakat.

Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik Universitas Gadjah Mada (PUSTRAL UGM), M. Zudhy Irawan, mengatakan, keberadaan transportasi online justru bisa meningkatkan permintaan transportasi umum.

Berdasarkan hasil penelitian PUSTRAL UGM, banyak masyarakat memanfaatkan transportasi online untuk menuju simpul-simpul transportasi umum. Misalnya, halte, stasiun, dan bandara.

"Transportasi online bisa jadi peluang lengkapi transportasi umum, artinya bisa nambah demand penumpang transportasi umum di masa yang akan datang," paparnya dalam telekonferensi pers "Gojek Transport Outlook 2022", Selasa (18/1).

Dia menjelaskan, banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi online untuk menempuh jarak-jarak pendek. Ini akan menjadi tantangan bagi transportasi umum jika kinerjanya kurang bagus.