Pengguna layanan kereta api capai 35.000 penumpang per hari

Peningkatan jumlah pelanggan juga ditopang dengan semakin banyaknya KA yang dioperasikan. 

Penumpang turun dari kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/4/2020). Foto Antara/Didik Suhartono/foc.

Direktur Niaga Kereta Api Indonesia (KAI) Maqin U Norhadi, mengungkapkan, minat masyarakat atau pengguna jasa transportasi kereta api (KA), seiring waktu terus meningkat di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini. 

"KAI rata-rata melayani 23.000 pelanggan KA jarak jauh dan lokal per hari pada awal pengoperasian KA reguler, yaitu 12 Juni-17 Juni. Pada Juli, rata-rata pelanggan yang dilayani sudah meningkat 50% menjadi 35.000 pelanggan per harinya," kata Maqin di Jakarta, Rabu (8/7).

Maqin menyebut, sejak pengoperasian kembali KA Reguler pada 12 Juni hingga 6 Juli, total KAI telah melayani 714.581 pelanggan. Adapun peningkatan jumlah pelanggan juga ditopang dengan semakin banyaknya KA yang dioperasikan. 

"Per 10 Juli, KAI menjalankan 47 KA jarak jauh dan 114 KA lokal atau total 161 perjalanan KA. Jumlah tersebut meningkat 40% dibanding saat pengoperasian kembali KA reguler pada 12 Juni sebanyak 115 KA," jelasnya.

Manajemen KAI pada 10 Juli 2020 akan menambah tiga KA jarak jauh untuk melayani masyarakat dari dan menuju DKI Jakarta, serta ke berbagai rute lainnya. Ketiganya ialah KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), Bima (Gambir-Malang pp), dan Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi PP).