PGN targetkan 1 juta jaringan gas baru selesai pada 2021

Dana pembangunan jaringan gas akan berasal dari APBN dan kas perusahaan.

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) berencana membangun sejumlah 1 juta jaringan gas baru hingga 2021. / Antara Foto

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) berencana membangun sejumlah 1 juta jaringan gas (jargas) baru hingga 2021. Dana pembangunan 1 juta jargas baru tersebut akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah serta dana mandiri PGN.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan pihaknya akan menyiapkan belanja modal yang berasal dari pinjaman dan dana internal untuk membangun 500.000 jargas baru tanpa menggunakan dana APBN.

"Pembangunan 500.000 jargas baru itu akan dimulai pada 2020," kata Gigih di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (8/8).

Untuk membangun jargas tanpa APBN, PGN sudah menyiapkan beberapa skema pendanaan yakni Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), atau kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan skema build and rent telah dipertimbangkan manajemen sebagai opsi pembangunan jargas baru tanpa mengandalkan APBN. 

Sementara itu, untuk pembangunan jargas yang menggunakan dana APBN, PGN akan membangun 293.533 jargas baru pada 2020 dan 206.467 jargas baru pada 2021. Dengan demikian, Gigih memperkirakan hingga 2025, PGN bisa mencapai target 4,7 juta sambungan baru untuk kebutuhan rumah tangga.