PKS minta pemerintah tidak salah fokus soal ekspor CPO

Semestinya pemerintah tidak fokus untuk menggesa ekspor CPO demi keuntungan pengusaha CPO dan minyak goreng.

ilustrasi. Istimewa

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto mengatakan, pemerintah perlu hati-hati untuk menerapkan kebijakan ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya. Menurutnya, pemerintah jangan salah fokus terkait dengan soal tersebut.

"Semestinya pemerintah tidak fokus untuk menggesa ekspor CPO demi keuntungan pengusaha CPO dan minyak goreng," ujar Mulyanto dalam keterangannya, Selasa (5/6).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, untuk mempercepat pelaksanaan rencana ekspor CPO tersebut ke beberapa negara.

Percepatan itu diminta Luhut dengan harapan dapat memperbaiki harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di tingkat petani. Percepatan ekspor diminta dilakukan dengan menaikkan rasio angka pengali ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng menjadi tujuh kali lipat dari kewajiban pasar domestik (DMO).

Menurut Mulyanto, yang lebih prioritas adalah fokus untuk memenuhi kebutuhan CPO dan minyak goreng (migor) domestik. Jangan sampai muncul kembali kasus kelangkaan bahan baku migor seperti sebelum-sebelumnya," katanya.