Presidensi G20, Sri Mulyani: International taxation sesi sangat penting

Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan, pihaknya juga membahas mengenai kondisi di negara berkembang dan negara miskin berutang.

ilustrasi. Istimewa

Agenda Presidensi G20 membahas berbagai isu di sektor ekonomi, di mana menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani isu mengenai pajak internasional (international taxation) menjadi isu yang sangat penting.

Dalam Press Conference of G20 Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Sri Mulyani mengatakan dirinya memimpin agenda G20 untuk tiga isu penting. Pertama mengenai sustainable finance, bagaimana dunia menghadapi tantangan krisis.

Seperti perubahan iklim agar bisa keluar dengan rumusan kebijakan-kebijakan di bidang keuangan menciptakan aksi yang kredibel. Kemudian sesi kedua membahas mengenai infrastruktur. Menurutnya infrastruktur ini penting bagi seluruh dunia dan khususnya pengaruh dari pandemi ini.

"Pandemi pengaruhi kecepatan dan kondisi pembangunan infrastruktur di berbagai negara. Bagaimana di antara negara G20 dan dunia bisa bangun infrastruktur secara berkelanjutan dengan kualitas baik dan juga dengan partisipasi privat sektor," paparnya, Jumat malam (18/2).

Kemudian sesi terakhir yang sangat penting, Kata Sri Mulyani, adalah international taxation. Di sini dibahas mengenai pajak menyangkut dua pilar. Pertama perpajakan di sektor digital.