Produksi melimpah, harga minyak dunia susut lagi

IEA menyebut terjadi peningkatan stok minyak pada paruh pertama tahun 2019 sebanyak dua juta barel per hari.

Tahun ini sampai tahun depan diperkirakan akan ada penambahan stok minyak dunia sebanyak dua juta barel./Antara Foto

Harga minyak dunia kembali rebound 1% pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB. Susutnya harga minyak terjadi karena menguatnya prospek Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang akan memangkas produksi dalam pertemuan bulan depan demi menopang harga.

Setelah mencatat kerugian 12 hari berturut-turut dan kerugian satu hari paling tajam dalam lebih dari tiga tahun. Pasar minyak berbalik arah setelah OPEC dan mitranya sedang membahas proposal untuk memangkas produksi hingga 1,4 juta barel per hari (bph). 

Minyak mentah Brent ditutup naik 65 sen atau 1%, menjadi 66,12 dolar AS per barel, setelah mencapai tertinggi sesi di 67,63 dolar AS.

Minyak mentah AS berjangka, West Texas Intermediate (WTI), naik 56 sen AS atau 1,01%, menjadi menetap di 56,25 dolar AS per barel, setelah meluncur turun selama 12 sesi berturut-turut ke terendah sejak November 2017.

American Petroleum Institute (API) manyatakan, persediaan minyak mentah AS naik 8,8 juta barel dalam seminggu yang berakhir 9 November menjadi 440,7 juta barel. Lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk peningkatan 3,2 juta barel.