Produsen Taro akan private placement, dua perusahaan siap serap

Setelah melakukan private placement, AISA akan melakukan right issue.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. (AISA) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 September ini. Rencananya, dalam RUPSLB tersebut, emiten bersandi AISA tersebut akan meminta restu atas penerbitan saham baru melalui penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dan right issue atau penambahan modal dengan HMETD.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan yang dipublikasikan di harian nasional, Senin (28/9), private placement dan right issue ini bertujuan untuk memperbaiki rencana keuangan dan menjaga ketersediaan kas perseroan, pembayaran utang perseroan, dan untuk keperluan modal kerja. 

Harga pelaksanaan private placement berdasarkan kesepakatan para pihak adalah sebesar Rp210 per saham atau di bawah harga wajar AISA yang berada di level Rp173,58 per saham. Dari aksi korporasi tersebut, produsen snack dengan jenama Taro ini akan mengantongi dana segar Rp1,26 triliun.

Setidaknya, sudah ada dua pihak yang akan menyerap private placement tersebut, yakni PT PT Pangan Sejahtera Investama (Pasti) dan PT Asta Askara Sentosa (Askara). 

Right issue