PSBB transisi, penumpang MRT Jakarta naik 5-6 kali lipat

Sejumlah sektor dilonggarkan saat PSBB tahap empat per 5 Juni.

Warga beraktivitas di tengah pandemi Covid-19 di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (16/3/2020). Foto Antara/Galih Pradipta

Jumlah penumpang moda raya terpadu (MRT) melonjak saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Naik sekitar 5-6 kali lipat daripada pekan sebelumnya.

"Misalnya, Rabu (10/6) ada 13.308 penumpang, Kamis (11/6) ada 13.082 penumpang, Jumat (12/6) sebanyak 13.250 penumpang, dan Sabtu (13/6) sebanyak 4.675 penumpang," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar, saat telekonferensi, Minggu (14/6). 

Meski demikian, dirinya mengungkapkan, lonjakan penumpang belum signifikan. Alasannya, sebagian kegiatan perkantoran dan pusat perbelanjaan di Ibu Kota belum dimulai.

"Ketika kegiatan perekonomian mulai dibuka, kami memprediksi angka ini akan naik menjadi 20.000 sampai 30.000," terkanya.

Pada tiga periode PSBB, 10 April-4 Juni, penumpang MRT Jakarta berkisar 2.000 orang per hari. Kala itu, operasional dibatasi 12 jam, pukul 06.00-18.00.