PUPR serap ribuan ton karet untuk campuran aspal

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyerap karet alam sebanyak 2.542,2 ton untuk menjadi bahan pencampuran aspal.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. / Soraya Novika-Alinea.id

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyerap karet alam sebanyak 2.542,2 ton untuk menjadi bahan pencampuran aspal

Aspal yang dicampurkan dengan karet tersebut kemudian akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan jalan sepanjang 65,8 kilometer (km) yang tersebar di sembilan provinsi. Terdiri dari ruas jalan di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jambi, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, nantinya aspal bercampur karet ini dikhususkan untuk memperbaiki atau menambal jalan beraspal yang rusak.

"Program kami itu dengan panjang jalan sekitar 65 km menyerap sekitar 2.500 ton karet alam. Dan itu diminta diperbesar oleh Pak Menko Perekonomian (Darmin Nasution)," ujarnya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).

Basuki menjelaskan, panjang jalan yang diperbaiki oleh Kementerian PUPR itu merupakan pencobaan awal dari potensi penggunaan karet bercampur aspal. Terdapat potensi pada jalan nasional sepanjang 47.000 km.