Bisnis

Relaksasi TKDN arahan Prabowo: Urgen atau reaksioner?

Indef meminta pemerintah selektif dalam menerapkan kebijakan relaksasi TKDN.

Jumat, 11 April 2025 12:33

Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri terkait untuk menyiapkan aturan relaksasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Prabowo beralasan TKDN yang diatur secara ketat justru menghambat pertumbuhan industri domestik. 

“Kita harus realistis. TKDN dipaksakan (sehingga) kita akhirnya kalah kompetitif. TKDN fleksibel sajalah," kata Prabowo dalam "Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI" di Jakarta, Selasa (8/4).

Regulasi terkait TKDN sebelumnya jadi salah satu alasan Amerika Serikat (AS) menerapkan tarif bea masuk hingga 32% terhadap produk-produk impor asal Indonesia. AS meminta Indonesia bisa menyesuaikan kebijakan syarat TKDN terhadap sejumlah produk AS. 

Prabowo mengaku sudah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan kementerian terkait untuk mengubah aturan TKDN. 

"TKDN dibikin yang realistis saja. Masalah kemampuan dalam negeri ini masalah luas (yang terkait) pendidikan, iptek, sains. Ini masalah enggak bisa dengan cara bikin regulasi TKDN," ujar Prabowo. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait