RI, Malaysia, Kolombia tolak kebijakan anti sawit dari Uni Eropa

CPOCP akan melakukan misi bersama dan bertandang ke Eropa untuk menolak kebijakan energi terbarukan.

Dewan Negara-Negara Produsen Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) akan melakukan misi bersama dan bertandang ke Eropa untuk menolak kebijakan energi terbarukan atau Renewable Energy Directive II (RED II) dari Uni Eropa (UE). (Antara Foto)

Dewan Negara-Negara Produsen Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) akan melakukan misi bersama dan bertandang ke Eropa untuk menolak kebijakan anti sawit, atau Renewable Energy Directive II (RED II) dari Uni Eropa (UE).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan keputusan untuk menolak kebijakan anti sawit itu diambil usai  anggota CPOPC menggelar 6th Ministerial Meeting CPOPC di Jakarta.

"Para menteri sepakat untuk melakukan joint mission ke Eropa untuk menyuarakan isu ini kepada otoritas terkait di Eropa,” kata Darmin di Jakarta, Kamis (28/2). 

Menurut Darmin, para menteri masing-masing negara memandang rancangan peraturan ini sebagai kompromi politis di internal UE yang bertujuan untuk mengisolasi minyak kelapa sawit dari sektor biofuel UE.

“Keputusan ini menguntungkan minyak nabati lainnya, termasuk rapeseed yang diproduksi oleh UE," kata dia.