Rupiah tembus Rp15.000, Jokowi disarankan reshuffle menteri

Kondisi rupiah menembus Rp15.000 per dollar Amerika Serikat dinilai menjadi momentum agar Presiden Joko Widodo mereshuffle kabinet.

Kondisi rupiah menembus Rp15.000 per dollar Amerika Serikat dinilai menjadi momentum agar Presiden Joko Widodo mereshuffle kabinet. / Antara Foto

Kondisi rupiah menembus Rp15.000 per dollar Amerika Serikat dinilai menjadi momentum agar Presiden Joko Widodo mereshuffle kabinet.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef)  Bhima Yudhistira Adhinegara menilai tim ekonomi Jokowi-Jusuf Kalla mendesak untuk dirombak. Langkah tersebut dinilai penting demi menyelamatkan ekonomi Indonesia.

"Tim ekonomi harusnya dirombak, karena gagap menghadapi situasi pelemahan ekonomi. Sejak 2015, pertumbuhan ekonomi berkisar 5%," ujarnya. 

Hasil kinerja kabinet ekonomi --terlihat dari performa ekonomi Indonesia-- dinilai tidak mampu bersaing. Bahkan, kalah dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Filipina. Adapun, kabinet ekonomi yang dimaksud adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution dan anggotanya seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Di bawah kendali Sri Mulyani, rasio utang Indonesia terus naik. Sementara ketergantungan asing di kepemilikan utang menciptakan capital outflow. Hal itulah yang dituding menjadi cikal bakal ekonomi Indonesia menjadi rentan.