Bisnis

RUPTL dorong investasi dan serap 1,7 juta tenaga kerja

Kolaborasi PLN dan swasta mendorong realisasi investasi secara cepat dan membuka peluang kerja.

Selasa, 03 Juni 2025 09:54

Anggota Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Irsan Sosiawan, menyoroti kesiapan PT PLN (Persero) untuk bersinergi dengan sektor swasta dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangkit listrik. Ia menyebut kolaborasi tersebut dapat mendorong realisasi investasi secara cepat, membuka peluang kerja, dan memberdayakan masyarakat secara luas.

Hal ini sebagai tindak lanjut dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Ia menilai dokumen strategis ini menjadi pijakan penting dalam penguatan ekonomi nasional melalui percepatan elektrifikasi dan peningkatan investasi di sektor kelistrikan.

“PLN menunjukkan keseriusan dalam mendorong investasi yang berkualitas dan berkelanjutan. Ini akan membuka lapangan pekerjaan baru, terutama di daerah-daerah yang menjadi lokasi proyek. Kita ingin listrik hadir tidak hanya untuk menerangi, tetapi juga memberdayakan,” ujarnya, dikutip Selasa (3/6).

Irsan mengungkapkan program ini diproyeksikan mampu menyerap tenaga kerja hingga 1,7 juta orang. Ia menilai angka tersebut sangat menggembirakan, terutama dalam situasi ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini.

Selain membuka peluang kerja, kehadiran listrik yang merata di berbagai daerah juga diyakini mampu menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi berbasis desa. Menurutnya, akses listrik akan mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sektor pertanian berbasis teknologi, serta mempercepat transformasi ekonomi digital di pelosok negeri.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait