Saham anjlok 24%, Telkom lakukan buyback Rp1,5 triliun

Telkom menyatakan penurunan saham perseroan sebesar 24,94% tak mencerminkan kinerja positif perseroan.

Ilustrasi. Dokumentasi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melakukan aksi pembelian kembali atau buyback saham perseroan yang telah anjlok 24,94% sejak awal tahun (year-to-date/ytd).

Manajemen Telkom dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/3) mengatakan perseroan menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham. Jumlah pembelian tersebut sebanyak-banyaknya 20% dari modal disetor perseroan.

"Pembelian kembali saham akan dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan terhitung sejak tanggal 30 Maret 2020 sampai 29 Juni 2020," ujar manajemen Telkom.

Biaya pembelian kembali saham emiten berkode TLKM ini akan berasal dari saldo laba perseroan. Penggunaan saldo laba tersebut, kata manajemen Telkom, tidak akan menyebabkan kekayaan bersih TLKM menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.

"Transaksi pembelian saham kembali ini tak akan mempengaruhi pendapatan perseroan. Perseroan yakin pelaksanaan transaksi ini tak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan," ujar manajemen TLKM.