Saham Freeport McMoran rontok karena produksi turun

Saham Freeport-McMoRan Inc anjlok 9% menjadi US$11,98.

Ilustrasi tambang Freeport Indonesia. Dokumentasi Freeport.

Harga saham Freeport-McMoRan Inc anjlok 9% menjadi US$11,98 setelah perusahaan melaporkan penurunan produksi tembaga kuartal IV-2019 turun dan memperkirakan pengeluaran lebih tinggi pada tahun ini. Peningkatan pengeluaran ini karena transisi tambang tembaga raksasa Grasberg di Indonesia ke penambangan bawah tanah.

Produksi tembaga di Grasberg turun 14% pada kuartal IV-2019 dan total produksi logam turun 1,7% menjadi 827 juta pon.

Sementara, Freeport telah menghabiskan miliaran dolar dalam peralihan dari tambang terbuka yang menipis dan mengembangkan tambang bawah tanah yang hidup berdampingan. Hal ini dilakukan untuk membantu mencapai biaya rendah, produksi yang tahan lama, dan menghasilkan arus kas yang signifikan di masa depan.

Perusahaan itu mengatakan pihaknya memperkirakan belanja modal untuk 2020 menjadi sekitar US$2,8 miliar , lebih tinggi dari tahun lalu, termasuk US$1,8 miliar  untuk proyek-proyek besar. Perusahaan juga telah mengalokasikan US$500 juta lagi untuk pengembangan smelter baru di Indonesia.

"Kami pikir pasar telah mengambil pandangan jangka pendek 2020 dan fokus pada capital expenditure (belanja modal) terkait smelter, pedoman kuartal pertama dan biaya tunai," kata Analis Deutsche Bank, Chris Terry.