Sri Mulyani: Defisit April capai Rp138,1 triliun

Defisit anggaran mencapai Rp138,1 triliun atau 0,83% dari target defisit yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 5,7% terhadap PDB.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto dokumentasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga April 2021 mencapai Rp138,1 triliun atau 13,7% dari target defisit tahun ini yang sebesar Rp1.006,4 triliun.

Dia mengatakan, defisit sebesar Rp138,1 triliun tersebut merupakan 0,83% dari target defisit yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 5,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Defisit APBN hingga April sedikit mengalami perbaikan Rp138,1 triliun. Juga relatif lebih kecil dari bulan sebelumnya dan ini akan coba dijaga tanpa mengganggu tren pemulihan ekonomi," katanya dalam Raker bersama DPR, Senin (24/5).

Bendahara negara itu menuturkan, defisit tersebut disebabkan oleh pendapatan negara yang lebih rendah dibandingkan dengan pengeluaran. Sampai akhir April 2021, pendapatan tercatat Rp585 triliun atau masih 33,5% dari target APBN sebesar Rp1.743,6 triliun.

Pendapatan negara ini tumbuh 6,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) bahkan lebih besar dari realisasi pendapatan negara per April 2020 yang hanya tumbuh sebesar 3,2% atau Rp549,4 triliun.