Sri Mulyani yakin pertumbuhan konsumsi tumbuh 5%

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis pertumbuhan konsumsi bisa tetap terjaga di atas 5% sampai akhir tahun 2018.

Sri Mulyani menjelaskan, dengan melihat pertumbuhan impor untuk bahan baku dan barang modal, tentu akan bisa menghasilkan aktivitas produksi pada kuartal III dan IV 2018. / Antara Foto

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis pertumbuhan konsumsi bisa tetap terjaga di atas 5% sampai akhir tahun 2018. 

Sri Mulyani menjelaskan, dengan melihat pertumbuhan impor untuk bahan baku dan barang modal, tentu akan bisa menghasilkan aktivitas produksi pada kuartal III dan IV 2018. Pertumbuhan konsumsi di atas 5% dapat diraih, mengingat ada ajang internasional pada Agustus dan Oktober mendatang. 

"Momentum konsumsi dijaga di atas 5% terutama ada perhelatan Asian Games dan Pertemuan Internasional World Bank dan IMF di kota besar. Sehingga consumtion support-nya akan sangat signifikan," jelas Sri Mulyani usai melakukan Gathering Eksportir di Kantor Direktorat Bea dan Cukai di Jakarta, Senin (7/8). 

Selain itu, kata dia, juga didukung oleh tahun ajaran baru sekolah pada Juli 2018. Masyarakat diperkirakan akan banyak membeli barang-barang kebutuhan sekolah. 

"Jadi, masih ada peluang dan di sisi lain pemerintah tetap menjaga inflasi rendah. Sehingga, daya beli masyarakat bertambah," imbuh Sri Mulyani.