Tambak udang modern terbesar Indonesia ada di Kebumen, segera beroperasi Februari 2023

Trenggono juga memastikan, pembangunan tambak ini akan mengutamakan tenaga kerja lokal.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono melakukan peninjauan di tambak budidaya udang modern di Kebumen, Jawa Tengah. sumber : KKP.go.id

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, Indonesia dalam waktu dekat akan memiliki tambak budidaya udang modern ramah lingkungan terbesar di Indonesia. Tambak berbasis kawasan yang ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2023 ini berada di Kebumen, Jawa Tengah.

“Ini adalah satu model pembangunan tambak udang modern yang kita bangun. Ini akan menjadi model budidaya udang berkelanjutan yang bertanggung jawab pada lingkungan,” kata Trenggono dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (14/1).

Tambak budidaya udang berbasis kawasan, hingga saat ini memiliki luas mencapai 60 hektare (ha) yang berisi 149 petak tambak. Tentunya jumlah ini akan terus ditingkatkan, karena total lahan potensial mencapai 100 ha.

Menurut Trenggono, pada produktivitas awal, tambak ini mampu menghasilkan 40 ton per ha per tahunnya. Sehingga ia menegaskan, jumlah tersebut telah memenuhi best practice tambak udang modern berwawasan lingkungan.

“Untuk tambak modern yang standar internasional, bisa dibilang ini yang pertama. Yang betul-betul dibangun dengan sumber air kualitas yang baik. Kemudian air buangan tambak sudah melewati instalasi pengolahan air limbah (IPAL) klaster dan IPAL utama sebelum dibuang ke laut,” tutur Trenggono menjelaskan.