Target netral karbon diharapkan tak pengaruhi perekonomian

Kementerian ESDM berupaya agar isu ini dapat dihabas di dalam agenda G20.

Ilustrasi polusi udara. Pixabay

Pemerintah memiliki target mencapai netral karbon pada 2060 atau lebih cepat. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan, harus dipastikan tak berdampak pada ekonomi dalam mencapai target tersebut.

Ketersediaan energi kepada masyarakat, menurutnya, harus dipastikan tetap terjamin sehingga publik tetap bisa membeli listrik dan bahan bakar sesuai kemampuan.

"Kenapa ini menjadi perlu? Kita per sekarang belum siap untuk net zero emission, kita harus bisa memastikan proses-proses masuk ke situ tidak memberikan dampak ekonomi," ungkapnya dalam "Special Dialogue: Akselerasi Transisi Energi dalam Perwujudan Ekonomi Hijau", Jumat (11/3).

Dia menjelaskan, ESDM menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi utama dalam menurunkan emisi. Kementerian ESDM sudah mulai disusun upaya-upaya percepatan dalam beberapa tahun terakhir sehingga nantinya tiada lagi emisi tambahan terhadap atmosfer.

Menurutnya, ini tantangan yang besar dan tidak bisa sekaligus. Pada saat yang sama, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga harus dipastikan dalam upaya menurunkan emisi.