Telkom kaji ulang kerja sama Huawei

Emiten BUMN PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. mengkaji ulang kerja sama dengan Huawei menyusul perang dagang China-Amerika Serikat.

Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). / Perseroan

Emiten BUMN PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. mengkaji ulang kerja sama dengan Huawei menyusul perang dagang China-Amerika Serikat.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perseroan memiliki kerja sama dengan Huawei untuk pengembangan infrastruktur teknologi komunikasi dan informatika (information, communication, and technology/ICT) pada 27 Februari 2019.

"Kami masih terus memonitor dengan ketat ke arah mana perkembangannya. Kami sudah evaluasi berbagai risiko yang terjadi," ujarnya dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel Four Seasons Jakarta, Jumat (24/5).

Emiten bersandi saham TLKM itu memiliki kerja sama dengan Huawei Technologies, perusahaan asal China yang kini masuk dalam daftar hitam (blacklist) perdagangan dengan Amerika Serikat.

Presiden AS Donald Trump melarang Huawei berbisnis dan membeli perangkat serta suku cadang yang diproduksi oleh perusahaan asal Negeri Paman Sam itu. Namun, AS memberikan penangguhan sementara selama 90 hari bagi Huawei hingga 19 Agustus 2019.