Terus meningkat, sudah 47 ETF di bursa

Hingga awal Juni 2021, telah terdapat 47 ETF yang terdapat pada BEI.

Ilustrasi foto. Antara.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menyampaikan, 2021 menjadi tahun yang penuh dengan harapan untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan transaksi Exchange Traded Fund (ETF). Hal ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan di BEI dalam tiga bulan terakhir. 

"Kami mencatat tingginya aktivitas transaksi dan merupakan rekor baru sejak swastanisasi bursa efek di 1992. Di antaranya, rata-rata nilai perdagangan harian yang mencapai lebih dari Rp13 triliun per hari atau melonjak dua kali lipat dalam lima tahun terakhir," kata Inarno, Jumat (11/6).

Di samping itu, terdapat juga lonjakan frekuensi transaksi yang mencapai rata-rata 1,2 juta transaksi per hari dan merupakan yang tertinggi di kawasan ASEAN dalam tiga tahun terakhir. Hal ini turut diikuti dengan lonjakan volume perdagangan yang mencapai lebih dari 18 miliar lembar saham per hari.

"Lonjakan transaksi perdagangan sepanjang 2021 dipengaruhi tren positif pertumbuhan investor pasar modal. Kami melihat pesatnya pemanfaatan teknologi di masa new normal, telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investor dalam setahun terakhir," ujar dia.

Dalam hal peningkatan jumlah investor, hingga akhir Mei 2021 jumlah investor telah mencapai lebih dari 2,4 juta investor saham dan 5,37 juta investor pasar modal. Peningkatan tersebut setara dengan 42% untuk investor saham dan 38% untuk Investor pasar modal dari angka akhir 2020.