Dirut BEI sebut transformasi digital berdampak positif kepada pasar modal

Hingga perdagangan Senin (4/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 6,08%.

Ilustrasi. Foto Antara.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, penggunaan teknologi di era new normal telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investor saham di pasar modal Indonesia.

“Menyikapi pandemi Covid-19 dan transformasi digital, BEI telah memasukkan teknologi digital terintegrasi ke dalam operasional bisnis serta pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan. Hasilnya di industri ini sangat memuaskan,” ujar Inarno dalam acara The 7th Indonesian Finance Association (IFA) International Conference secara virtual, Rabu (6/10).

Inarno mengatakan kondisi pasar modal Indonesia, menurut catatannya hingga perdagangan Senin (4/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 6,08%. Dalam hal frekuensi perdagangan, rata-rata perdagangan pada 2021 mencapai 89% dibandingkan angka tahun lalu atau menjadi 1,2 juta perdagangan per hari.

"Rata-rata nilai perdagangan pada 2021 mencapai Rp13,2 triliun per hari, dan ini menjadi transaksi harian tertinggi yang pernah ada di BEI,” ucap Inarno.

Peningkatan perdagangan ini dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat di masa pandemi.  Di mana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM telah mengalihkan perilaku masyarakat dari kegiatan offline ke online, meningkatnya jumlah aplikasi perdagangan online juga membuat pasar modal semakin mudah diakses kapan saja dan di mana saja.