Wapres ingatkan masa depan bukan lagi pada SDA tetapi iptek

Wapres berpesan kepada seluruh mahasiswa agar bisa terus belajar dalam mengembangkan diri dan menumbuhkan jiwa wirausaha.

Wapres Ma'ruf Amin saat berpidato dalam peringatan Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham secara daring, Selasa (12/10/2021). Tangkapan layar kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia

Ide berinovasi sering kali muncul akibat adanya tantangan atau kesulitan yang dihadapi dan dilahirkan oleh para milenial yang kreatif dan melek teknologi. Oleh karena itu, para mahasiswa yang merupakan bagian dari generasi milenial diharapkan untuk terus melatih kreativitas dan inovatif melalui penguasaan IPTEK.

“Masa depan dan kemajuan kita tidak boleh lagi bertumpu pada SDA (sumber daya alam) tapi pada SDM (sumber daya manusia) yang menguasai IPTEK dan RIN (riset dan inovasi),” ujar Wapres Maruf Amin, yang dikutip dari situs resmi Sekretariat Wapres, Senin (18/10).

Dalam hal ini, Wapres memberikan contoh dari dua perusahaan berbasis teknologi yang valuasinya telah mencapai US$2 triliun pada 2020 dan 2019 lalu, yaitu Apple dan Aramco. Nilai Aramco menurun drastis karena harga minyak dunia mengalami penurunan. Sementara itu, Apple justru bertumbuh pesat sekalipun dunia mengalami krisis parah sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Dengan begitu dapat terlihat bahwa inovasi dan riset yang menjadi pusat dari pengembangan bisnis tersebut mampu untuk bertahan lebih baik dibanding hanya mengandalkan pemanfaatan SDA sebagai modal utama sebuah perusahaan.

“Oleh karena itu, penguasaan IPTEK dan RIN merupakan suatu keniscayaan,” ucap Wapres.