Disdik Makassar dorong catur masuk ekstrakurikuler di sekolah

Salah satu program revolusi pendidikan adalah satu anak didik satu bakat olahraga. Sehingga, catur menjadi salah satu pilihan pengembangan.

Ilustrasi Permainan Catur. Sumber foto: pixabay.com

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan mendorong olahraga catur masuk program ekstrakurikuler di sekolah. Rencana itu disampaikan Kepala Disdik Kota Makassar, Muhyiddin saat menerima audiensi pengurus Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Makassar, Jumat (28/1).

"Program Percasi sangat membantu Pemkot, khususnya Disdik dalam mewujudkan program 18 revolusi pendidikan," ujar Muhyiddin.

Muhyiddin menerangkan, salah satu program revolusi pendidikan adalah satu anak didik satu bakat olahraga. Sehingga, catur menjadi salah satu pilihan pengembangan bakat olahraga.

"Kami juga akan segera melakukan komunikasi program ini dengan para kepala sekolah dan pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Penjaskesrek. Diharapkan ada satu sekolah percontohan program di setiap kecamatan," imbuhnya.

Muhyiddin menyebut hal itu menjadi bentuk kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Percasi Makassar. Menurutnya, kolaborasi memang dibutuhkan dalam membangun Makassar.