close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi tinju./Foto Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi tinju./Foto Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup - Olahraga
Jumat, 22 Agustus 2025 17:03

Teknik dasar berlatih tinju

Tinju adalah olahraga yang dikenal membutuhkan kombinasi kekuatan fisik, kecepatan, serta keterampilan teknik.
swipe

Bagi siapapun yang ingin menjadi petinju, harus mengingat bahwa tinju adalah olahraga yang dikenal membutuhkan kombinasi kekuatan fisik, kecepatan, serta keterampilan teknik. Wajib sekali menguasai teknik dasar tinju adalah langkah awal yang tidak bisa dilewatkan. Berikut ini teknik dasar tinju, seperti dikutip dari Expert Boxing.

Sikap dasar

Posisi dasar dalam tinju sangat penting, terutama bagi pemula. Dari sinilah Anda bisa belajar bagaimana menyerang sekaligus bertahan dengan efektif. Jika sikap dasar ini sudah dikuasai, Anda akan lebih siap melangkah ke teknik yang lebih rumit seperti pergerakan tubuh atau pukulan balik.

Poin-poin yang perlu diperhatikan, letakkan jari kaki depan dan tumit belakang di garis tengah, tangan dominan selalu berada di belakang; berat badan harus terbagi rata di kedua kaki dengan lutut sedikit ditekuk, posisikan kaki secara diagonal, sedikit lebih lebar dari bahu, dengan tumit belakang sedikit terangkat; angkat kedua tangan hingga melindungi wajah, dengan siku mengarah ke bawah agar tetap rapat; posisikan kepala di balik sarung tangan, dagu sedikit menunduk, dan mata tetap fokus ke depan melewati celah sarung tangan; serta tetap tenang, rileks, dan jangan lupa bernapas teratur.

Gerakan kaki dasar

Bagi pemula, menguasai gerakan kaki adalah kunci utama sebelum melangkah ke teknik yang lebih rumit. Dua manuver yang wajib dikuasai sejak awal adalah step-drag dan pivot. Step-drag adalah dasar dari footwork tinju. Caranya, melangkah dengan kaki depan, lalu menyeret kaki belakang agar posisi tetap stabil.  Jika bergerak maju atau ke kiri, langkahkan kaki kiri lebih dulu, lalu tarik kaki kanan. Jika bergerak mundur atau ke kanan, langkahkan kaki kanan lebih dulu, lalu tarik kaki kiri.

Pivot adalah gerakan memutar tubuh dengan tumpuan pada kaki depan. Pivot bisa digunakan secara defensif untuk menghindari pukulan lawan, atau secara ofensif untuk membuka sudut serangan baru. Dengan pivot, Anda dapat keluar dari bahaya sekaligus tetap berada pada posisi ideal untuk melakukan pukulan balik.

Pukulan dasar

Meninju bukan hanya soal mengayunkan tangan, tapi tentang teknik, keseimbangan, dan timing. Setiap pukulan dimulai dari posisi santai, lalu dilontarkan dengan rileks, cepat, dan penuh kendali. Kuncinya adalah memanfaatkan berat badan di balik pukulan tanpa kehilangan keseimbangan. Semua pukulan tinju pada dasarnya adalah variasi dari tiga bentuk utama: pukulan lurus, hook, dan uppercut.

Pukulan lurus kiri (jab) adalah senjata nomor satu dalam tinju—pukulan tercepat, terjauh, dan paling hemat energi. Pukulan ini bisa menyerang, bertahan, membuka jarak, bahkan menjadi pemicu kombinasi. Caranya, rentangkan tangan kiri lurus ke depan sambil mengembuskan napas tajam. Putar kepalan tangan hingga telapak menghadap ke bawah saat menyentuh sasaran. Segera tarik kembali ke posisi bertahan.

Pukulan lurus kanan (cross/straight right) caranya, putar pinggul dan tubuh bagian atas ke kiri sambil memutar kaki kanan sekitar 90 derajat; ulurkan tangan kanan lurus ke depan dari dagu, buang napas tajam; putar kepalan tangan hingga telapak menghadap ke bawah; dan jangan biarkan kepala condong melewati lutut depan.

Hook kiri adalah pukulan samping yang sangat berbahaya, sering menjadi pukulan KO. Caranya, putar kaki ke kanan sekitar 90 derajat, tumit kanan turun, tumit kiri naik; putar tubuh seperti satu balok padat; dan ayunkan tangan kiri ke samping sasaran dengan siku tertekuk.

Uppercut terdiri dari kiri dan kanan. Uppercut kiri caranya, putar kaki ke kanan, turunkan sedikit tangan kiri; ayunkan tinju ke atas dengan siku mengarah ke bawah sambil mengembuskan napas; pukulan mendarat dengan telapak menghadap ke atas; dan jaga pukulan tetap kompak, lalu segera kembali ke posisi bertahan.

Sedangkan uppercut kanan caranya, putar pinggul dan tubuh ke kiri sambil memutar kaki kanan; turunkan sedikit tangan kanan lalu ayunkan ke atas dengan siku mengarah ke bawah; biarkan tinju mendarat dengan telapak menghadap ke atas; dan segera tarik kembali untuk bertahan.

Pertahanan dasar

Dalam tinju, bertahan sama pentingnya dengan menyerang. Ada banyak teknik pertahanan, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih rumit. Bagi pemula, memblokir (blocking) adalah langkah pertama yang harus dikuasai. Teknik ini paling aman karena menutup sudut serangan lawan, membuat Anda tetap berada dalam jangkauan tanpa terlalu berisiko terkena pukulan.

Setelah mahir memblokir, barulah Anda bisa melangkah ke teknik yang lebih lanjut, seperti menangkis (parry), menyelinap (slip), atau berguling (roll). Keunggulan teknik-teknik ini adalah Anda bisa bertahan tanpa selalu memakai tangan, sehingga tangan tetap bebas untuk membalas serangan.

Tips pertahanan penting, antara lain utamakan bertahan, perhatikan lawan, jaga keseimbangan, balas serangan, gunakan langkah mundur, serta waspadai tangan dominan lawan.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan