Antisipasi paham radikalisme, Kesbangpol Kukar sosialisasikan bahaya terorisme

Upaya antisipasi paham radikalisme di Loa Janan menjadi perlintasan antar kabupaten dan dekat dengan pintu masuk Ibu Kota Negara Nusantara.

Sosialisasi pencegahan penyebaran paham radikalisme dan bahaya terorisme. Sumber Foto: kukarpaper.com

Badan Kesatuan Politik dan Bangsa (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) menyosialisasikan pencegahan penyebaran paham radikalisme dan bahaya terorisme di Kecamatan Loa Janan, Kamis (3/11). Hal ini sebagai upaya antisipasi paham radikalisme di Loa Janan yang menjadi perlintasan antar kabupaten dan dekat dengan pintu masuk Ibu Kota Negara Nusantara.

“Kecamatan Loa Janan adalah perlintasan antar kabupaten dan sangat dekat pintu masuk Ibu Kota Negara Nusantara. Untuk itu perlu diwaspadai adanya paham radikalisme yang sering menebar teror tidak bertanggungjawab,” ujar Kepala Kesbangpol, Rinda Desianti dikutip dari kukarpaper.com.

Rinda mengatakan sosialisasi ini diikuti para tokoh agama, mahasiswa dan pelajar karena tindakan teror kerap menyasar generasi muda. Sehingga, paham radikalisme ini dapat merusak tatanan bangsa.

“Inilah yang perlu diwaspadai bersama dimana sasaran yang mudah menyasar ke generasi muda. Waspadai dan perangi paham yang merusak tatanan bangsa dan negara,” katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Kukar, Abdul Hanan sebagai narasumber menerangkan politik yang menggunakan agama sangat berbahaya karena orang-orang yang tidak sepaham dapat dianggap Thogut (sesuatu yang disembuah atau ditaati selain Allah).