Pemprov Kaltim minta FPK jaga situasi kondusif jelang Pemilu 2024

Pj. Sekda Kaltim, Riza Indra Riadi mengatakan, terciptanya situasi kondusif diperlukan demi kelancaran pembangunan daerah.

Pj. Sekda Kaltim, Riza Indra Riadi (Foto: Instagram @pemprov_kaltim)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meminta Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) ikut menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024. Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Riza Indra Riadi mengatakan, terciptanya situasi kondusif diperlukan demi kelancaran pembangunan daerah.

"Indonesia bersiap menggelar perhelatan demokrasi berupa Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Pesta demokrasi ini membutuhkan energi dan sinergi," ujar Riza saat membuka Rapat Koordinasi FPK di Balikpapan, Senin (21/3).

Riza menjelaskan, FPK memiliki tanggung jawab besar membangun semangat kebinekaan dan kebersamaan di daerah, sehingga situasi kondusif di Kaltim dapat terus terjaga. Apalagi, Kaltim telah mendapat julukan "Indonesia Mini" karena berbagai suku dan agama.

Ia mencontohkan, masyarakat pernah terbelah akibat dukungan yang berbeda pada perhelatan pesta demokrasi 2019, sehingga saat itu memunculkan dua julukan, yakni "kecebong dan kampret".

"Perbedaan dukungan tersebut terus terbawa hingga sekarang karena sebagian pendukung masih ada yang belum bisa menerima, padahal para elit politik sudah bersatu untuk melanjutkan pembangunan di negeri ini," ujar Riza.