Pemprov Katim kebut pembangunan RTLH dan penuruan stunting tahun ini

Selain Dinas Kesehatan dan DPUPR, Isran juga mewanti-wanti beberapa OPD yang dinilai mempunyai pekerjaan rumah banyak pada tahun ini.

Gubernur Kaltim, Isran Noor. Foto: kaltimprov.go.id

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) fokus merealisasikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan penurunan prevalensi stunting tahun 2023 ini. Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengatakan upaya yang dilakukan selaras dengan komitmen menyelesaikan 42 paket kegiatan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2018-2023.

 “Contoh Dinas Kesehatan. Diharapkan paket kegiatan yang dilaksanakan dapat mendukung percepatan penanganan stunting di Kaltim. Kemudian DPUPR, khususnya di Bidang Perumahan dan Permukiman agar menuntaskan perbaikan RTLH,” kata Gubernur Kaltim, Isran Noor, dilansir dari kaltimprov.go.id, Rabu (26/4).

Selain Dinas Kesehatan dan DPUPR, Isran juga mewanti-wanti beberapa OPD yang dinilai mempunyai pekerjaan rumah banyak pada tahun ini. OPD tersebut yakni RSUD A. Wahab Sjahranie, Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Saya harapkan OPD yang mendapat perhatian khusus ini dapat fokus dalam pelaksanaan kegiatan. Sehingga apa yang  diprogramkan betul-betul terlaksana,” tegasnya.

Isran mengatakan, paket-paket kegiatan ini sangat diharapkan masyarakat untuk dapat terealisasi dengan tepat. Artinya, hasil dari pekerjaan tersebut dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.